SOPPENG, - Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI tingkat Kabupaten Soppeng berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Bupati Soppeng.
Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyerahan berbagai penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para guru dan tenaga kependidikan. Sejumlah kategori diberikan, mulai dari Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan, Lomba Inovasi Daerah/Innovative Latemmamala Award 2025, Anugerah Guru Prima 2025, hingga Lomba Media Pembelajaran Jambore Guru Kabupaten Soppeng 2025. Semua penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng sebagai simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kreativitas dan inovasi pendidikan.
Tidak hanya itu, panggung upacara juga menjadi saksi penghormatan bagi putra-putri daerah Soppeng yang berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang Pemilihan Nasional Duta Budaya Indonesia 2025 di Surakarta.
Mereka adalah Aqilah Putri Faishal dari MAN 1 Soppeng yang meraih penghargaan Video Profil Terbaik Duta dan Best Photogenic Budaya Indonesia, Naila Azzahra dari SMKN 1 Soppeng sebagai Best Influencer, serta Vergiovangelo Oceanly Abell Gosal dari SMAN 1 Soppeng yang keluar sebagai Winner Duta Budaya Indonesia 2025. Penghargaan kembali diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng sebagai bentuk apresiasi terhadap keteladanan generasi muda Soppeng dalam membawa budaya daerah ke panggung nasional.
Dalam upacara tersebut, Bupati Soppeng membacakan Amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, pada peringatan HGN 2025 bertema:
“Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Sebelum membacakan amanat, Bupati Soppeng menyampaikan bahwa pada 29 November 2025 di Jakarta, ia menerima Penghargaan Dwija Praja Nugraha, salah satu penghargaan tertinggi bagi Kepala Daerah dalam bidang pendidikan.
Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan untuk dirinya secara pribadi, tetapi milik seluruh Guru di Kabupaten Soppeng, milik jajaran Dinas Pendidikan, milik masyarakat, lembaga pendidikan, dan orang tua siswa
(Red)
