Soppeng, beritapendidikan- Senin,27/5/2024. Lembaga kajian dan Hak asasi manusia (LHI) atau Lakham Indonesia. angkat bicara terkait proyek irigasi kajuara-kabaro di kecamatan donri-donri kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan.
Terkait pemberitaan beberapa waktu lalu dengan judul ( Telan anggaran selangit !! Proyek pemerintah kabupaten Soppeng di duga dikerjakan asal jadi ) ini, menuai banyak kontroversi dari berbagai pihak, terutama dari lembaga kajian dan advokasi hak asasi manusia ( LHI ) atau Lakham Indonesia
Menurut Mahmud, selaku kordinator monitoring dan investigasi, dirinya pernah bertemu dengan pelaksana proyek tersebut yakni A. Panca pada Jumat lalu (24/5/2024) di sebuah warung kopi (Warkop) yang berada di sekitaran pantai kering atau biasa disebut dengan pangker.
" pekerjaan tersebut yang mengalami kerusakan sudah kami perbaiki dan di saksikan lansung oleh tim pendamping" ucap A.panca selaku pelaksana
Sekedar informasi bahwa Sampai saat ini, belum ada foto bukti perbaikan yang dikirimkan oleh pelaksana proyek terkait pekerjaan tersebut
Sementara itu, LHI Arham, didampingi Koordinator Monitoring dan Investigasi Lembaga Kajian Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LHI), Mahmud. Mengatakan, hal tersebut tetap menjadi atensi kami hingga selesainya pekerjaan.
"Sudah diperbaiki maupun belum diperbaiki, ataukah ada lagi temuan baru. Akan tetap menjadi atensi kami, hingga selesainya pekerjaan," ujar Arham Ms,. Jumat (24/5) lalu
Sampai saat ini belum ada respon klarifikasi
Dari PPTK dan PPK terkait pekerjaan tersebut, hingga berita ini kami turunkan
(Afs)
.gif "Proyek milik dishub Soppeng Diduga tidak sesuai spek, PPK : barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan")