masukkan script iklan disini
ket foto : foto ilustrasi
Soppeng, - Oknum kepala dusun diduga Kepergok selingkuh dengan warganya, Peristiwa ini terjadi di dusun jolle, Desa umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, provinsi Sulawesi Selatan , pada Minggu malam , tanggal (4/5/2025)
Kepala desa umpungeng (Salahuddin) saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan atas peristiwa itu " iya betul, sebetulnya ini salah paham, pada hari itu kepala dusun (AF) mengantar perempuan itu pulang kerumahnya, setelah sampai dirumah perempuan, HP'nya (handphone) ketinggalan di mobil, singkat cerita setelah kepala dusun (AF) sampai dikediamannya ia melihat HP si perempuan itu di mobilnya, makanya pak dusun berinisiatif mengantar kembali HP tersebut ke rumah si perempuan dan memberikannya di ruang tamu , kasus ini sudah dimediasi pak, dengan menghadirkan babinkamtibmas, Babinsa, pelaku, dan para saksi dari pihak korban " ucapnya (6/5)
Hal itu jauh berbeda dengan keterangan anak kandung si perempuan yakni (FZ/laki) yang merupakan saksi dalam peristiwa itu, menurut anak kandung korban (FZ/laki) pada saat dikonfirmasi media ini melalui via telepon juga membenarkan dengan kejadian tersebut
" ia pak , kejadian itu membuat saya merasa malu di kampung ini, itu terjadi di rumah ibu saya pada hari Minggu malam, kalau kronologis yang diceritakan pak desa itu tidak benar, kalaupun HP ibu saya ketinggalan apa susahnya bawakan kerumah saya, rumah kepala dusun itu berhadapan lansung dengan rumah saya pak, lagian kenapa mesti kerumah ibu saya jalan kaki tengah malam, kan beliau punya kendaraan" ucapnya kepada media ini. Selasa, (6/5/2025)
adapun kronologis yang diceritakan anak kandung korban (FZ/laki) kepada media ini sebagai berikut :
Peristiwa ini terjadi, saat anak dari si perempuan itu (FJ/perempuan) bangun untuk mengambil selimut di kamar ibunya yang juga berstatus sebagian seorang janda, dengan menggunakan senter pada pukul 11 malam kurang lebih, dikarenakan lampu di rumah tersebut sudah dimatikan, kemudian tanpa sengaja anak dari korban (FJ/perempuan) mendapati kepala dusun (AF) yang sedang bersembunyi diantara lemari dan jendela didalam kamar ibunya
Dengan perasaan panik, si anak perempuan (FJ/perempuan) menelpon kakak kandungnya yang sulung (FZ/laki) datang kerumahnya sambil berteriak histeris sambil berkata " kakak kesini dulu , ada pak dusun saya dapat dikamar ibu sembunyi dengan nada histeris sambil menangis
Tak menunggu waktu lama, anak kandung (FZ/laki) lk berangkat ke rumah ibunya yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor, dan mendapatkan kepala dusun tersebut sudah berada di depan kamar ibunya
FZ menambahkan kepada media ini " saya tidak bisa berkata - kata dengan kejadian ini pak, adik saya yang perempuan kebetulan satu rumah dengan ibu saya, Dia juga masih trauma dan selalu menangis pak dirumah setelah kejadian itu " tutupnya
Dikonfirmasi ke kepala dusun jolle ' A F ' melalui via WhatsApp guna ingin mendapatkan informasi terkait kejadian itu, namun belum memberikan tanggapan sampai saat ini
Menjadi kepala dusun seharusnya mengayomi masyarakat, memastikan keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta melindungi masyarakat dari berbagai gangguan justru berbuat sebaliknya dan sangat disayangkan
(Tim)
