SOPPENG, - Proyek rehabilitasi gedung sekolah SDN 17 bila, yang berlokasi di kelurahan bila, kecamatan Lalabata, kabupaten Soppeng, diduga tidak sesuai juknis. Rabu, (15/10/2025)
Sesuai pantauan media sulsel.pemburufakta.com dilokasi, ditemukan beberapa kejanggalan terkait dengan pelaksanaan rehabilasi gedung SDN 17 bila tersebut, salah satunya pada pengecoran lantai saluran air, terlihat material bekas jenis paving blok di susun kemudian ditutupi dengan adukan campuran , sehingga disinyalir bisa mengurangi Kualitas pekerjaan
Selain itu, warga yang tidak ingin namanya disebut, juga pertanyakan terkait dengan pelaksanaannya
" ini kan sifatnya swakelola , kenapa bukan pekerja yang dekat dilokasi sekolah yang di perdayakan, kan banyak ji toh, saya dengar pekerja disitu orang jauh, ada yang dari jolle dan wae suru, di sekitar kelurahan bila ini mulai dari tukang kayu , batu kan adaji " bebernya (14/10)
Kepala sekolah SDN 17 bila 'Budiati' saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp terkait dengan pekerjaan lantai saluran tersebut mengatakan " maaf bukan saya tidak mau menanggapi , banyak yang mau juga dikerja, bukan cuma balas chat terus " ucapnya kepsek SDN 17 bila melalui pesan singkat
Seperti dalam kunjungan Bupati Soppeng baru- baru ini disekolah tersebut, juga sangat menekankan pentingnya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan, agar memastikan seluruh tahapan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas.
Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek rehabilitasi gedung SDN 17 bila tersebut seperti pelaksana atau pengawas juga belum memberikan klarifikasi resmi terkait dengan temuan media ini, sehingga berita ini kami terpaksa turunkan.
(Red)
